Rabu, 15 Mei 2013

ketenagakerjaan



A. ANGKATAN KERJA DAN TENAGA KERJA

ü Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja (15-65 tahun), baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan.


ü Kriteria bagi angkatan kerja untuk dapat memasuki dunia kerja adalah:

1. jenis pendidikan,

2. keahlian khusus yang dimiliki,

3. pengalaman kerja,

4. kesehatan yang prima,

5. sikap kepribadian dan kejujuran


ü Tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun yang aktif mencari kerja, yang masih mau dan mampu untuk bekerja

ü Tenaga kerja dibedakan menjadi 3 yaitu:

a. Tenaga Kerja Terdidik

b. Tenaga Kerja Terlatih

c. Tenaga Kerja Terdidik dan Terlatih

ü Upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja:

a. Pelatihan Tenaga Kerja

b. Pemagangan

c. Perbaikan Gizi dan Kesehatan


B. PERMASALAHAN TENAGA KERJA DI INDONESIA

1. Jumlah Angkatan Kerja tidak sebanding dengan Kesempatan Kerja

2. Mutu Tenaga Kerja yang Relatif Rendah

3. Persebaran Tenaga Kerja yang Tidak Merata

4. Pengangguran

5. Kurang Sesuainya Kemampuan Tenaga Kerja dengan Pekerjaannya

6. Rendahnya Upah

7. Kurangnya Perlindungan Tenaga Kerja

8. Serangan Tenaga Kerja Asing


C. PERANAN PEMERINTAH DALAM MENANGGULANGI PERMASALAHAN TENAGA KERJA

1. Membuka Kesempatan Kerja


Menurut Prof. Soemitro Djoyohadikoesoemo ada dua cara kesempatan kerja yaitu industri padat karya dan penyelenggaraan proyek pekerjaan umum

2. Mengurangi Tingkat Pengangguran

a. Mengirimkan tenaga kerja ke negara/daerah lain.

b. Pengembangan usaha sektor informal dan usaha kecil.

c. Pembinaan melalui pemberian kursus keterampilan, pembinaan home industry.

d. Mengadakan program transmigrasi.

e. Mendorong badan usaha untuk kerja sama dengan lembaga pendidikan.

f. Mendirikan tempat latihan kerja seperti Balai Latihan Kerja (BLK).

g. Mendorong lembaga- lembaga pendidikan untuk meningkatkan life skill.

h. Pemberian informasi ketenagakerjaan melalui lembaga-lembaga yang terkait dengan upaya perluasan kesempatan kerja.

3. Meningkatkan Kualitas Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja

a) Mendirikan balai-balai latihan kerja.

b) Pemagangan melalui latihan kerja di tempat kerja

c) Perbaikan gizi dan kesehatan

d) Pendidikan berkualitas dan sesuai dunia kerja

4. Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja

a. Menetapkan upah minimum regional (UMR).

b. Mengikutkan setiap pekerja dalam asuransi jaminan sosial tenaga kerja.

c. Perusahaan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.

d. Perusahaan memenuhi hak-hak tenaga kerja selain gaji, seperti hak cuti, hak istirahat,

D. LATIHAN

1. Bagaimana cara pemerintah untuk mencegah Kasus penyiksaan TKI di luar negeri?

2. Mengapa transmigrasi dianggap sebagai upaya menanggulangi pengangguran?

3. Mengapa upah tenaga kerja di Indonesia rendah ?
E. PEMBAHASAN

1. Ada dua

a. Di dalam negeri
Membekali pengetahuan, ketrampilan, bahasa, dan budaya negara tujuan
Memudahkan pengurusan ijin kerja, visa, paspor
Memberantas PJTKI illegal, tak bertanggung jawab, dan asal-asalan dalam merekrut TKI
Pendirian BLK

b. Di luar negeri
Mendata setiap TKI yang masuk dan keluar di suatu negara melalui KBRI
Memberikan pelayanan dan perlindungan hukum

2. Karena daerah dengan penduduk padat pasti tenaka kerjanya pun melimpah, sedang daerah yang kurang penduduknya akan mengalami kekurangan tenaga kerja

3. Ada beberapa alasan upah rendah :

Pendidikan, ketrampilan, dan kualitas tenaker yang rendah

Adanya sistem outsourcing

Adanya sistem tenaga kontrak

Kurang komunikasi dan pengertian antara tenaker dan perusahaan


21.  KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

A. Bentuk Kerjasama

1. Segi Kewilayahan

a) Bilateral

b) Multilateral

Regional, misal : ASEAN, AFTA

Internasional, misal : FAO, IMF

2. Segi Kegiatan

a) Produksi, misal : OPEC (minyak bumi)

b) Jasa, misal: UPU (pos dan telekomunikasi)

c) Keuangan, misal : IMF, ADB


B. Pendorong Kerjasama

a. Perbedaan SDA

b. Perbedaan iklim dan tingkat kesuburan

c. IPTEK

d. Kesamaan Ideologi

e. Kesamaan Agama

f. Kesamaan kondisi wilayah

C. Penghambat Kerjasama

1. Keamanan

2. Kebijakan Internasional yang Dilakukan oleh Pemerintah

3. Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang Asing

4. Kualitas Sumber Daya yang Rendah

5. Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar

6. Adanya Organisasi-Organisasi Ekonomi Regional


D. Tujuan dan Manfaat Kerjasama

1. Meningkatkan Persahabatan

2. Mencukupi Kebutuhan

3. Mendorong Kegiatan Produksi

4. Mendorong Kemajuan IPTEK

5. Dapat Mengadakan Spesialisasi Produksi

6. Memperluas Lapangan Kerja


E. Soal Latihan

1. Kerjasama antara Indonesia – Australia termasuk kerjasama…

2. Kerjasama dibidang telekomunikasi dan informasi ternyata diperhatikan oleh PBB yaitu dengan dibentuknya organisasi….

3. Negara di Eropa yang tergabung dalam Uni Eropa tidak begitu saja menjalin kerjasama dengan negara lain di luar keanggotaan Uni Eropa, karena harus mempertimbangkan kebijakan Uni Eropa. Hal ini merupakan hambatan kerjasama berupa…

4. Terjadinya pertukaran misi kebudayaan adalah banyak memberikan manfaat dalam hubungan antar negara yaitu….

5. Pengiriman pelajar untuk belajar ke negara lain akan memudahkan…..


F. Pembahasan

1. Bilateral
2. UPU

3. Adanya organisasi regional

4. Meningkatkan persahabatan

5. Alih teknologi/IPTEK

0 komentar:

Posting Komentar